Ketika mendengar kata kaos pasti tidak asing dengan kata sablon. Karena kedua hal tersebut memang tidak dapat dipisahkan. Meskipun ada kaos polos maupun ada kaos bordir, tapi yang paling berkesan adalah kaos sablon. Kamu bisa bikin baju kaos dengan berbagai macam kreasi sesuai dengan keinginan. Banyak jasa sablon yang dapat diajak kerjasama untuk mewujudkan desain kaos yang telah kamu buat.
Untuk mendapatkan kaos yang memiliki hasil terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan, tentunya harus menggunakan jenis sablon yang berkualitas. Saat ini banyak sekali jenis sablon yang ada dipasaran. Semua memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda. Sehingga kamu harus bisa memilih salah satu yang mampu memberikan hasil sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
4 Rekomendasi Jenis Sablon Berkualitas Untuk Bikin Baju Kaos
Sablon adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencetak gambar atau desain diatas bahan kaos. Hal ini akan menentukan bagaimana penampilan akhir dari kaos yang dibuat. Jangan sampai salah memilih jenis sablon, jika tidak ingin hasil akhirnya tidak memuaskan. Berikut ini 4 rekomendasi sablon berkualitas untuk bikin baju kaos, yaitu:
1. Sablon Plastisol
Sablon plastisol adalah sablon yang berbasis minyak. Jenis ini terbuat dari campuran PVC dengan plasticizer, dimana menghasilkan tinta yang kental namun tetap bening. Kemudian dibutuhkan suhu hingga 160 derajat celcius untuk mengeringkannya. Dengan mesin heat press akan memudahkan proses tersebut hanya dalam hitungan detik saja.
Kelebihan dari plastisol sehingga banyak digunakan dan direkomendasikan untuk membuat kaos ada banyak sekali. Mulai dari hasilnya yang lebih detail dan sama persis dengan desain yang dibuat. Lalu awet dan tahan lama, karena sablon plastisol berbasis minyak sehingga tidak akan mudah rusak meskipun telah dicuci berulang kali.
Kemudian terdapat banyak pilihan warna yang lengkap, mulai dari yang transparan hingga yang gelap. Kemudian hasil warnanya juga lebih lembut tidak mencolok. Kemudian dapat digunakan untuk berbagai kain, sehingga akan lebih mudah menyesuaikan dengan bahan yang kamu pilih. Untuk harganya sendiri memang cenderung lebih mahal dari sablon lain. Namun kualitasnya tidak perlu ditanyakan.
2. Sablon rubber
Sablon rubber merupakan sablon yang terbuat dari campuran air dan karet. Dimana hasil cetakannya hampir sama dengan sablon sebelumnya yaitu mempunyai timbulan pada screen mesin. Tetapi tetap memiliki tekstur cetakan yang berbeda. Untuk harganya terbilang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis sablon plastisol.
Kelebihan sablon rubber antara lain mudah kering. Hal ini akan menguntungkan ketika ingin bikin baju kaos dalam jumlah yang banyak. Karena semakin sablon cepat kering, maka semakin banyak sablon kaos yang dihasilkan dalam satu hari. Lalu juga memiliki perawatan yang lebih mudah. Ketika disetrika hasil sablon tidak mudah lengket atau pecah, namun disarankan untuk jangan menyetrika nya secara langsung.
3. Sablon Flocking
Rekomendasi yang ketiga yaitu sablon flocking. Sablon ini sering disebut dengan sablon beludru, karena terdapat efek beludru dan timbul pada permukaan kaos. Kelebihan dari jenis sablon ini diantaranya akan terlihat lebih eksklusif dan berbeda. Kemudian hasil desain akan terlihat lebih elegan serta permukaannya akan terasa lembut. Dan pastinya memiliki hasil yang lebih awet dan tahan ketika dicuci.
Untuk kelemahannya yaitu tidak dapat menghasilkan banyak warna. Lalu sulit digunakan pada desain yang rumit, sehingga hanya sering digunakan untuk desain tulisan saja.
4. Sablon DTG ( Direct To Garment)
Jenis sablon ini merupakan sebuah inovasi pada dunia sablon. Metode penyablonan dilakukan dengan mesin cetak digital dimana gambar langsung di print di atas bahan kaos. Kelebihan sablon ini sangat banyak, mulai dari dapat diaplikasikan langsung pada bahan katun 100%.
Kemudian tidak memiliki batasan pilihan warna dengan hasil resolusi lebih tinggi dimana hasil cetak lebih merata dan tajam. Lalu menggunakan jenis sablon ini dapat menghemat waktu dan biaya untuk bikin baju kaos.
